Dibawah
Lorong Jembatan
Dibawah
lorong jembatan
Daku
bertemu dengan seorang kawan
Kawan
yang dulu ku kenal dermawan
Kawan
yang dulu penuh kebajikan
Dibawah
lorong jembatan
Ada
semburat senja kesedihan
Dari
wajah yang rupawan
Dari
seorang yang penuh belas kasihan
Kawan…
Ya
kawan…!
Yang
sangat dermawan
Kini
tinggal di lorong jembatan
Hanya
dilorong jembatan
Tempat
bernaung mencari kehidupan
Tempat
dimana seorang kawan
Yang
tersandung akibat penipuan
Jakarta, 17
Desember 2008
Dimuat
di Solopos edisi 1 Desember 2013
Orang-orang Melarat
Kini
banyak orang melarat
Berkumpul
di depan rumah Pak Camat
Mereka
mengadu cepat
Supaya
mereka dapat
Siapa
yang kalah cepat
Dan
siapa yang terlalu lambat
Mereka
tak akan tercatat
Di
Buku harian Pak Camat
“Pak
Camat…?”
Seru
geromboln orang melarat
“Lihatlah
tubuh kami yang cacat,
Yang
tak bisa berjalan cepat,
Untuk
mendapatkan paket hemat,
Dari
Pemerintah Pusat.”
Bogor, 28 Desember 2008.
Dimuat di SOLOPOS edisi 1 desember 2013
No comments:
Post a Comment