Friday, December 11, 2020

Mengulas Buku Fiksi Antologi Cerpen Amygdala

 

Amygdala Sebuah Proses Kehidupan


www.agusyulianto.com
 

Judul Buku: Antologi Cerpen FLP Jawa Tengah Amygdala

Penulis: Rahman Hanifan, Muh. Nurul Furqon, Bening Pertiwi, Agus Yulianto, Asri Istiqomah, Sakti Wibowo, Rianna Wati, dkk

Jumlah Halaman:  240 hal

Cetakan pertama, tahun 2020

Penerbit: Indiva Mitra Pustaka (IMP) PT Indiva Media Kreasi


    Saya akan Mengulas Buku Fiksi Antologi Cerpen Amygdala dari Forum Lingkar Pena (FLP) Wilayah Jawa Tengah. Setelah sekian lamanya akhirnya Forum Lingkar Pena Wilayah Jawa Tengah  mengeluarkan karya terbarunya dalam sebuah antologi cerita pendek. Sebelumnya juga pernah menghadirkan antologi cerpen pada tahun 2000-an awal yang berjudul  Kata Orang Aku Mirip Nabi Yusuf.  Jeda yang cukup panjang.

   Melalui penerbit PT Indiva Media Kreasi-Indiva Mitra Pustaka (IMP)- Amygdala hadir untuk mengobati kerinduan para pembaca Forum Lingkar Pena (FLP) Jawa Tengah. Dalam buku ini ada 23 cerita pendek yang ditulis oleh penulis Forum Lingkar Pena (FLP) lintas generasi. Mengulas Buku Fiksi Antologi Cerpen Amygdala sangat menarik bagi saya. 

    Amygdala merupakan salah satu judul cerpen yang ditulis oleh Muh. Nurul Furqon yang menjadi judul utama dalam buku ini. Cerpen ini bisa dikatakan mewakili cerpen-cerpen yang ada dalam buku ini. Cerpen yang sebelumnya pernah dimuat Majalah Hadila edisi 114 terdapat unsur edukasi yang sangat mengesankan bagi saya selaku pembaca. Perlu dipahami cerpen Amygdala ini memberikan sebuah pesan pada orang tua tentang pola mendidik anak khususnya yang berhubungan dengan daya ingat (hfalan). Banyak hal yang bisa kita dapatkan ketika membaca dan meresapi kalimat demi kalimat dalam cerpen tersebut.

            Bukan hanya itu saja pembaca juga disuguhkan dengan cerpennya Bening Pertiwi yang berjudul Air Mata Sembrani. Dalam cerpen ini alur dan setting cerita bertema kolosal. Cerita yang diadaptasi dari cerita rakyat dari daerah Cilacap. Bening menurut penulis cukup berhasil dalam mengemas cerita yang memiliki unsur sejarah serta lokalitas. Karena tidak semua penulis mampu dalam mengadaptasi sebuah cerita rakyat bertema kerajaan menjadi sebuah cerpen yang utuh. Lain halnya, dengan Rahman Hanifan melalui cerpennya yang berjudul Bocor pembaca diajak lebih peka terhadap kondisi sosial di masyarakat. Cerpen Bocor ini sangatlah unik. Selain penulisan kalimat yang pendek. Pesan yang disampaikan oleh penulis bagi saya bisa mengena ke hati para pembaca. Penulis mengangkat isu yang sangat familiar di masyarakat-budaya merokok- isu yang tidak begitu banyak dilirik oleh para penulis.

            Selain isu sosial di masyarakat juga ada cerpen yang ceritanya menggambarkan sosok pribadi si penulis itu sendiri. Hal itu bisa dibaca melalui cerpennya Sutono Suto yang berjudul Bang Udin. Pertama saya membaca cerpen tersebut langsung tertancap dalam pikiran alur cerita dalam cerpen ini berhubungan erat dengan kehidupan penulis itu sendiri. Meski tokoh utama dalam cerita ini seorang wanita. Cerpen yang mengangkat perjuangan menjadi seorang penulis dan kekaguman pada seorang penulis. Cerpen yang sangat menarik bagi saya. Dengan bahasa yang sangat sederhana berpadu dengan bahasa ibu (Tegal) di mana penulis tersebut tinggal.

            Selain isu sosial yang bermuatan lokal. Dalam antologi Amygdala ini para pembaca juga disuguhkan dengan tema perjodohan. Tema yang hingga saat ini masih diminati oleh para penulis untuk digarap karena masih diminati dan laku di pasaran. Tema yang bertema perjodohan dapat ditemukan dalam cerpennya Dian Nafi yang berjudul Mak Comblang, Ciani Limaran yang berjudul Gadis Jawa, dan juga cerpennya Asri Istiqomah yang berjudul  Cinta di Lauh Mahfudz. Kehidupan asmara yang disajikan penulis sangatlah menarik untuk diikuti dalam setiap kisah dalam cerpen tersebut.  

            Kalau cerpen yang saya tulis sendiri tidak jauh pula tentang kisah kehidupan dalam sebuah rumah tangga yang dihadapkan pada sebuah ujian tentang kesetiaan dan cinta kasih. Cerpen yang berjudul Titip Rindu untuk Ayah sepintas bahkan judulnya sangat populer karena sama dengan judul sebuah lagu ciptaan Ebiet G. Ade.  

            Mengulas Buku Fiksi Antologi cerita pendek Amygdala ini menurut saya bisa menjadi rujukan bagi pembaca di saat menghadapi kehidupan yang semakin menantang. Di mana kehidupan sosial masyarakat yang sudah mulai renggang sebab terkontaminasi gaya kehidupan perkotaan yang lebih mengutamakan sikap individualistik. Kumpulan Cerpen Amygdala ini memberikan secercah harapan di tanah kehidupan yang gersang ini. Bagi saya membaca Amygdala sama halnya memberikan hiburan rohani bahkan memberikan semacam nasehat bagi para pembaca. Sebab akan ditemukan beragam kisah yang bukan hanya permasalahan percintaan semata, akan tetapi tentang kehidupan sosial bahkan juga isu Palestina. Pembaca tidak akan pernah rugi jika memiliki buku kumpulan cerita pendek FLP Jawa Tengah dari lintas generasi. Selamat membaca dan membeli bukunya. 


*Pengulas Agus Yulianto. 

Bagi yang ingin bukunya diulas dan diposting di web saya. Bisa menghubungi saya dan mengirim bukunya. 

No comments:

Tulisan Disukai Pembaca

Mengulas Buku Fiksi Antologi Cerpen Amygdala

  Amygdala Sebuah Proses Kehidupan www.agusyulianto.com   Judul Buku : Antologi Cerpen FLP Jawa Tengah Amygdala Penulis : Rahman Hanifan, ...