Monday, March 29, 2021

IDN Media Berbagi Tips Marketing strategy di bulan Ramadan. Berikut Pandangan dari IDN Creative bagi Brand

 

Robaitur Rosyid

Bulan Ramadan sebuah bulan yang paling dinantikan oleh umat Islam di Indonesia. Sebab di bulan Ramadhan ini terjadi perubahan pola perilaku di kehidupan masyarakat bukan hanya berpengaruh pada kehidupan religius masyarakat saja. Pada bulan Ramadhan ini, pola konsumsi masyarakat condong naik secara signifikan. Apalagi melihat kondisi saat ini ‘pandemik’ yang hingga detik ini belum berlalu, adanya keterbatasan pergerakan akibat adanya gagasan pemerintah untuk menjalankan segala kegiatan  dari rumah, waktu luang yang dimiliki oleh masyarakat mulai melonjak drastis. Waktu luang tersebut biasanya mereka gunakan untuk melakukan online surfing dan shooping. Lalu, Apakah semua generasi memiliki pola perilaku yang berbeda di bulan Ramadan? Tentu saja masing-masing generasi memiliki pola perilaku yang berbeda khususnya di kalangan generasi Millennial dan Gen Z. Memahami perilaku generasi Millennial  dan Gen Z saat Ramadan di rumah  susah-susah gampang. Maka dari itu harus ada pendekatan secara personal juga, lho! Maka dari itu, IDN Creative berbagi insight untuk sobat semuanya.

Perubahan sikap dan perilaku di bulan Ramadan tersebut tentunya juga terjadi di kalangan generasi milennial dan Z. Brand pun beradu gagasan untuk mencuri perhatian generasi Millennial dan Gen Z  yang secara usia memiliki daya beli tertinggi di antara generasi yang lain ini. Untuk membantu brand ataupun para pelaku bisnis lainnya agar dapat  mempertahankan relevansi sekaligus mencuri perhatian generasi millennial dan z, berikut beberapa tips  yang dibagikan IDN Creative, agensi digital multi-platform yang fokus pada brand storytelling, kreasi konten, dan aktivitasi online. Apa saja, ya?

1. Speak their language

Ramadan di rumah saja ditaksirkan akan ada beberapa perubahan pada pola perilaku konsumsi digital generasi millennial dan z di Indonesia. Untuk mengantisipasi hal tersebut, skill  brand dalam menyampaikan brand message meupakan hal utama yang harus diperhatikan. Bagi IDN Creative, brand harus memberi perhatian khusus pada topik-topik yang secara aktif mereka cari dan konsumsi selama Ramadan.

Mengkombinasikan tema-tema yang sedang hype ke dalam brand message dapat membuat kedekatan tersendiri dengan target audiens. Menurut penelitian IDN Creative, konten yang bersifat ringan rupanya 2x lebih banyak dicari oleh generasi millennial dan Z di Indonesia; pencarian konten dengan topik entertain juga meningkat sebanyak 6x dari biasanya. Dalam case IDN Media, artikel yang berjudul “5 Alasan Jangan Nonton Drama ‘World of Marriage’ Pas Puasa” tentu akan menjadi konsumsi bacaan yang sesuai untuk menemani mereka saat menanti waktu berbuka.

Timmy IDN Creative 

2. Go hyper-local, go hyper-relevant

Sebagai contoh kasus, Ramadan di rumah membuat kita mempunyai  waktu luang yang lebih banyak untuk menyiapkan hidangan buka puasa yang beraneka ragam dan menarik lidah. Hal ini dapat dilihat dari data pencarian konten menu dessert yang mengalami peningkatan secara siginifikan. Data tersebut tentu harus diikuti dengan penyesuaian konten-konten yang disajikan: hubungan antara konten dengan minat audiens tentu akan menghasilkan output yang lebih optimal.

Membantu campaign Indomilk pada Ramahan tahun lalu, IDN Creative menghubungkan brand susu kental manis itu dengan Yummy, salah satu unit bisnis IDN Media yang fokus pada konten kuliner, untuk menggiatkan pendalaman resep menggunakan produk Indomilk dari para audiens. Sambil tetap memenuhi keingintahuan audiens, IDN Creative juga mendorong munculnya ide-ide inovatif serta unik: susu kental manis tidak hanya dapat diolah menjadi makanan manis, akan tetapi juga gurih. Pada dasarnyanya, brand harus mampu menyampaikan cerita yang tepat, kepada orang yang tepat, melalui media yang tepat, dan pada waktu yang tepat.

 

3. Tailor-made your stories

 

Menurut IDN Creative, masih banyak sekali generalisasi pada konten tidak akan dapat  menghasilkan output yang optimal. Perlu diketahui bahwa generasi millennial dan Z itu  memiliki perilaku dan prefensi yang berbeda. Maka dari itu, menerapkan pendekatan secara personal pada sebuah konten yang diproduksi tentu akan menyentuh mereka secara lebih dalam. Hal ini juga perlu diamplifikasi secara masif dengan menghadirkan  konten tersebut di beberapa publisher sekaligus.

Di IDN Media sendiri, topik konten yang sama mengenai menu berbuka puasa bisa disajikan dalam bentuk berbeda sesuai dengan karakter audiens di masing-masing publisher. Text-based content berjudul “5 Resep Takjil yang Bikin Ingat Masa Kecil” yang dipublikasikan di IDN Times dan kemudian diolah menggunakan perspektif keluarga untuk ditayangkan di Popmama.com. Kemudian untuk memberikan output yang optimal, konten juga disajikan dalam bentuk video-based content di Yummy. Dengan begitu, pesan yang dibawa oleh brand dapat menjangkau auidens dengan persona yang lebih beragam.

 

Kantor Pusat IDN Media

Tentang IDN Creative

IDN Creative adalah agensi digital multi-platform yang fokus pada brand storytelling, kreasi konten, dan aktivitas online.

 

Tentang IDN Media

IDN Media adalah perusahaan media platform untuk Millennial dan Gen Z di Indonesia, dengan lebih dari 60 juta Monthly Active Users (MAU). Visi kami adalah mendemokratisasi informasi dan membawa dampak positif bagi masyarakat.

 

CP  IDN

Zefanya Deby

Head of Communications

Zefanya.deby@idntimes.com

081315658052

 

Seraya Adzani

Senior PR & Patnership Associate

Saraya.adzan@idntimes.com

081218862176


Tulisan Disukai Pembaca

Mengulas Buku Fiksi Antologi Cerpen Amygdala

  Amygdala Sebuah Proses Kehidupan www.agusyulianto.com   Judul Buku : Antologi Cerpen FLP Jawa Tengah Amygdala Penulis : Rahman Hanifan, ...