3
Surga Yang Tak Terengkuh
Surga itu indah semua orang berlomba-lomba untuk menuju kesana.
Surga yang aku maksud bukanlah surga yang akan kita tempati kelak ketika di
akhirat sana. Namun, surga yang akan menemani hari-hari kita bahkan sampai ajal
pun menjeput. Surga itu adalah wanita.
Setiap lelaki pasti memimpikan untuk memiliki seorang pendamping
yang sholekah. Namun, ketika wanita yang di idam-idamkan tidak menjadi bagian
dari hidup kita apa yang akan kau rasakan? Pasti rasa kecewa bahkan putus asa
untuk menghadapi hidup ini.
Aku ingin bercerita tentang surga-surga yang tidak dapat aku
rengkuh. Aku tidak tahu kenapa surga-surganya Allah swt belum mampu untuk aku
rengkuh. Bisa jadi, aku belum pantas untuk berada di dalam surga itu. Aku
berfikir positif saja tentang itu semua.
3 kali aku gagal mendapatkan seorang wanita idamanku. Allah swt
telah mencarikan pendamping yang pantas untuk ke tiga surga itu. Aku sempat
patah hati bahkan kecewa sekalipun. Namun, apakah pantas aku hidup dalam
kekecewaan seperti ini terus! Aku harus move on. Ke 3 surga itu bersanding
dalam waktu bersamaan. Betapa tidak hancurnya hati ini. Ketika sebuah harapan
yang dulu ada dalam sebuah angan-angan kini musnah sudah. Aku sempat bingung
harus bagaimana lagi menghadapi ini semua. Karena 3 surga itu yang sudah aku
tancapkan di dalam hatiku ‘ kriteria wanita yang aku dambakan’. Surga yang
pertama aku ikhlaskan untuk berbahagia bersama kekasih pilihan Allah swt. Surga
yang ke dua aku sempat menaruh sebuah harapan yang besar untuk bisa merengkuh
dirinya. Tapi, surga itu sudah diberikan kepada kekasih Allah swt yang sangat
pas untuk dirinya. Aku mencoba bersabar menghadapi ini semua. Masih teringat,
ada satu surga yang belum sempat aku rengkuh. Aku mencoba mendekati surga itu. Aku
raba perlahan demi perlahan untuk mendapatkan hatinya. Kata demi kata yang aku
ucapkan untuk lebih menyakinkan. Aku dapatkan sebuah jawaban yang penuh pengharapan.
Lagi-lagi surga itu melayangkan sebuah surat undangan yang membuat cemburu
hatiku. Ya...Allah swt telah memberikan kepada dirinya sebuah surga yang indah
untuk menjadi pendamping hidupnya. Aku hanya berserah diri, menikmati
hari-hariku dengan kesendirian di temani kesunyian. Menggantungkan sebuah
harapan yang begitu besar kepada sang Pencipta semoga aku mendapatkan dan
diberikan sebuah Surga yang jauh lebih indah. Aku hanya berdoa semoga bahagia
selalu untuk ketiga surga itu. Ijinkan aku untuk memantaskan diri. Ketika kondisiku
yang masih labih ibarat sebuah sungai air yang mengalir di sungai tapi masih
keruh belum jernih. Jadikanlan air sungai itu menjadi jernih.
2 comments:
Merindukan surga yang jauh dari harapan bisa ajadi adalah jalan untuk mempoles sesuatu yang tak nampak agar lebih anggun dulu dimata Allah, karena jika Allah sudah ridho maka pasti yang terbaik akan kita dapatkan.
Merintih dengan lirih hanya menggunting waktu produktif karya karya kita kepada langit....
ikhlas adalah kunci utamanya
Post a Comment