Selepas Imam tersebut membayar tiket dan duduk di dalam bus, dia tersadar saat kondektur bus memberikan uang kembaliannya.Namun ternyata uang itu lebih dari yang harus ia bawa, sebanyak 20 sen. Sepanjang perjalanan Imam tersebut memikirkan tentang uang 20 sen tersebut.
“Perlukah aku
mengembalikan uang 20 sen ini?” Imam tersebut bertanya kepada dirinya.
“Ah… pemilik bus ini sudah kaya, rasanya hanya uang sebesar 20 sen tidak
akan menjadi masalah. Untuk membeli bensin pun tidak akan cukup,” hati kecilnya
berkata-kata.
Kini, banyak sekali orang yang dengan mudahnya menukar keimanan dengan
beberapa bungkus mie atau sedikit beras. Hanya untuk mengenyangkan perut, tanpa
mengingat balasan yang akan didapat di dunia ataupun di akhirat.Banyak orang yang tidak sadar, uang yang dia konsumsi akhirnya akan menjadi
nyala api di akhirat kelak. “Sedikit kok,” mungkin begitulah tadinya para
petinggi yang menyalahgunakan uang umat. Demi 20 sen apakah kau rela menggadaikan keimananmu?
Kumpulan
kisah-kisah inspiratif yang mengandung hikmah
yang diambil dari sumber-sumber yang insyaAllah mencerahkan akan
mewarnai anda dalam menjalani medan hidup ini.
Buku serial motivasi "20 sen" kisah-kisah yang selalu meginspirasi
perjalanan hidup kita. Hanya Rp.25.000,- (Self publishing). di terbitkan
oleh CV Madina Publika, minat inbox atau call saya
No comments:
Post a Comment