MENGENAL EKONOMI KREATIF,
INDUSTRI KREATIF, DAN SEKTOR USAHA
1.
Ciri-ciri era Revolusi Industri 4.0
a)
Inovasi dapat dikembangkan dan menyebar jauh lebih cepat
dibandingkan sebelumnya.
b)
Penurunan biaya produksi yang marginal dan munculnya
paltform yang dapat menyatukan dan mengosentrasikan beberapa bidang keilmuan,
serta terbukti dapat meningkatkan output pekerjaan.
c)
Revolusi secara global akan memiliki pengaruh besar dan
terbentuk di hampir semua negara di dunia.
Tantangan
utama para wirausaha pada era revolusi industri 4.0 adalah VUCA World. VUCA merupakan singkatan dari :
a)
Volatility
(bergejolak), yaitu perubahan kejadian yang sangat cepat dalam berbagai
hal, seperti sosial, ekonomi, dan politik.
b)
Uncertainty (tidak pasti), yaitu bermakna sulitnya memprediksi isu dan peristiwa yang saat
ini sedang terjadi.
c)
Complexity (kompleks), yaitu adanya gangguan dan kekacauan yang mengelilingi setiap
organisasi.
d)
Ambiguity (tidak
jelas), yaitu beban berat realitas dan makna yang berbaur dari berbagai kondisi
yang ada atau sebuah keadaan yang terasa mengambang dan kejelasan yang masih
dipertanyakan.
VUCA secara tidak
langsung menciptakan suatu tren baru yang penting untuk dipahami oleh
wirausaha. Jika dulu orang mencari perusahaan yang akan memberinya kerja, kini
justru sebaliknya, perusahaanlah yang mencari orang terbaik untuk bekerja di
tempatnya. Jika dulu mesin, modal, dan kondisi geografis menjadi sebuah
keunggulan, sekarang karyawan yang bertalentalah yang menjadi keunggulan
perusahaan. Bakat dulunya berperan kecil terhadap keberhasilan bisnis, sekarang
menjadi salah satu penentu perubahan.
VUCA saat ini sulit
untuk dirubah. Empat langkah dalam menghadapi VUCA menurut Prof. Andreas
Raharso dari INSEAD ;
1.
From best practises to next practises
Wirausaha juga perlu melakukan eksperimen baru dan
mempersiapkan tantangan di masa depan.
2.
From fear to brave
Wirausaha harus berani untuk membuat keputusan dan
melakukan eksperimen langkah baru, walaupun langkah tersebut belum tentu
berhasil.
3.
From know it all to learn it all
Wirausaha harus mengubah pola pikir dari cukup mengetahui
sebuah bidang menjadi mempelajari berbagai bidang yang berhubungan dengan
cakupan usaha.
4.
From we are under threats to we have opportunities
Wirausaha harus mengubah pandangan pada suatu hal yang
awalnya dianggap sebuah ancaman bagi usaha menjadi suatu peluang yang
potensial.