Tuesday, September 16, 2025
Artikel Pendidikan
PENDIDIKAN literasi Digital di SMK
dimuat di koran Solopos
edisi 17 September 2025
Ditengah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat, literasi digital menjadi salah satu kompetensi penting bagi kalangan generasi remaja di abad 21 ini. Khususnya bagi mereka yang duduk di bangku sekolah menengah kejuruan.
Pada konteks ini Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki peran strategis dalam menjembatani peserta didik terhadap pengetahuan digital. Hal itu sesuai dengan tujuan dari SMK, yakni membekali dan mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.
Literasi digital tidak hanya mencakup kemampuan mengakses informasi melalui perangkat digital, tetapi juga mencakup pemahaman kritis, etika penggunaan, dan kemampuan berpartisipasi aktif di ruang digital. Hal ini akan membantu mereka lebih kompetitif di pasar tenaga kerja global.
SMK memainkan peran yang sangat penting dalam mempersiapkan siswa memasuki dunia kerja. Pendidikan di sekolah vokasi (SMK) bukan hanya memiliki keterampilan teknis dalam bidang mereka masing-masing, tetapi harus didukung dengan keterampilan literasi digital. Sebab dengan memiliki keterampilan literasi digital yang baik memungkinkan siswa untuk lebih terbiasa menghadapi perubahan teknologi.
Namun saat ini sekolah menengah kejuruan di Indonesia masih sangat minim ketika harus mengembangkan budaya literasi digital. Meskipun pemerintah telah melakukan berbagai cara dan upaya dalam meningkatkan keterampilan digital baik di kalangan siswa maupun guru. Hal ini dikarenakan masih minimnya sumber daya yang memiliki pengetahuan literasi digital maupun minimnya infrastruktur teknologi.
Berdasarkan data dari Indonesia Corruption Watch sekitar 40% dari SMK di Indonesia yang memiliki akses ke fasilitas teknologi yang memadai (Sjafrina et al., 2021). Bukan hanya itu saja, salah satu tantangan yang dihadapi belum terintegrasinya kurikulum dengan pembelajaran digital.
Menurut Isma (2023), banyak sekolah yang masih menggunakan metode pengajaran yang tradisional. Siswa secara tidak penuh hanya diajarkan penggunaan dasar komputer dan perangkat lunak, tanpa adanya sebuah dorongan untuk mengembangkan kemampuannya dalam berpikir kritis, kreatif, dan pemecahan masalah yang diperlukan dalam lingkungan kerja digital.
Untuk itu, perlu pendekatan yang lebih komprehensif dalam mengembangkan pendidikan literasi digital di lingkungan SMK. Pendekatan ini tidak cukup hanya dengan penyediaan perangkat keras dan koneksi internet, tetapi juga harus melibatkan integrasi literasi digital ke dalam seluruh mata pelajaran, pelatihan intensif bagi guru, serta penciptaan budaya sekolah yang mendukung inovasi dan penggunaan teknologi secara bijak.
Peningkatan Literasi Digital
Langkah awal peningkatan literasi digital bisa dimulai dengan menyelaraskan kurikulum SMK dengan kebutuhan kompetensi abad 21, terutama terkait digitalisasi. Pembelajaran di kelas, baik teori maupun praktik, harus diarahkan pada penggunaan teknologi sebagai alat bantu berpikir dan berkreasi.
Kedua, peningkatan kompetensi guru. Guru kunci utama dalam transformasi pendidikan digital. Maka dari itu, pelatihan literasi digital bagi guru harus menjadi prioritas. Tidak hanya pelatihan teknis, tetapi juga pelatihan pedagogis agar guru mampu merancang pembelajaran berbasis teknologi yang bermakna.
Ketiga, dunia kerja terus berubah, dan kebutuhan keterampilan digital pun terus berkembang. Oleh karena itu, SMK perlu membangun kerja sama strategis dengan dunia usaha dan industri untuk mendapatkan pembaruan informasi, pelatihan industri, hingga magang yang berbasis teknologi digital.
Keempat, literasi digital tidak bisa dikembangkan dalam ruang kelas saja. Sekolah perlu membangun ekosistem digital yang mendukung, seperti perpustakaan digital, sistem manajemen pembelajaran (Learning Management System/LMS), komunitas belajar daring, dan forum kolaborasi siswa berbasis teknologi. Lingkungan ini akan menumbuhkan minat, kemandirian, dan kreativitas siswa dalam menggunakan teknologi secara positif.
Terakhir yakni pentingnya membangun kesadaran etika digital. Selain aspek teknis, literasi digital juga menyentuh dimensi etis dan sosial. Siswa SMK harus dibekali dengan pemahaman tentang jejak digital, keamanan data pribadi, plagiarisme, cyberbullying, serta cara bersikap sopan di dunia maya.
Tantangan
Meskipun strategi-strategi telah dirancang, ada beberapa tantangan mendasar yang perlu disoroti secara lebih rinci dalam pengembangan literasi digital di SMK. Tantangan tersebut dimulai dari kesenjangan digital antarwilayah, kurangnya kurikulum adaptif dan kontekstual, hingga minimnya peran siswa dalam proyek digital.
Oleh karena itu, agar literasi digital benar-benar menjadi bagian integral dari pendidikan di SMK, dibutuhkan komitmen dari berbagai pihak. Mulai dari pemerintah, dinas pendidikan daerah, sekolah dan kepala sekolah, lembaga mitra, hingga guru sebagai ujung tombak pembelajaran.
Pendidikan literasi digital di SMK bukan sekadar tuntutan zaman. Tetapi merupakan kebutuhan mendesak agar generasi muda siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin terdigitalisasi.
SMK sebagai institusi pendidikan vokasional harus menjadi garda terdepan dalam mencetak lulusan yang tidak hanya terampil secara teknis. Tetapi juga adaptif terhadap teknologi, kreatif dalam memecahkan masalah, dan etis dalam penggunaan media digital.
Sementara itu, pemerintah, sekolah, guru, orang tua, dan dunia industri perlu bergerak bersama dalam ekosistem yang saling mendukung. Demi memastikan siswa SMK tidak tertinggal dalam era digital yang terus berkembang.
Hanya dengan sinergi antara pemerintah, sekolah, guru, siswa, dan dunia industri, pendidikan literasi digital di SMK akan mampu menjawab tantangan zaman. Sekaligus bisa menjadi motor penggerak kemajuan bangsa.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Tulisan Disukai Pembaca
Mengulas Buku Fiksi Antologi Cerpen Amygdala
Amygdala Sebuah Proses Kehidupan www.agusyulianto.com Judul Buku : Antologi Cerpen FLP Jawa Tengah Amygdala Penulis : Rahman Hanifan, ...
-
KD: Memahami Kewirausahaan dan Wirausaha Dasar-dasar Kewirausahaan A. Definisi Kewirausahaan Kewirausahaan padanan kata dari baha...
-
Materri BAB Media Promosi Pemasaran Semester 2/ XI Pengertian Promosi Promosi adalah suatu aktivitas komunikasi y...
-
Minggu, 21 September 2025 Kali ini aku nekad jalan-jalan sekaligus menemani ibu. Perjalanannku kali ini bisa dibilang cukup jauh tepat...

No comments:
Post a Comment