Saturday, February 1, 2014

Review Buku IRC



Judul Buku          : Laskar Anak Pintar
Penulis                 : Andri Saptono
Halaman              : 128
Penerbit               : Indiva Media Kreasi, 2013

Review
 Novel anak yang berjudul Laskar Anak Pintar merupakan gambaran kisah petualangan seorang bocah yang bernama Maman, Lukman, Daud, Iqbal dan Sholeh.Mereka berlima hidup disuatu daerah pedesaan yang jauh dari keramaian kota.
 Mereka berlima merupakan anak dari keluarga sederhana.Maman anak seorang buruh serabutan yang meninggalkan bangku sekolahan dikarenakan ayahnya tidak sanggup untuk membiayai sekolah, Sholeh merupakan anak dari seorangl elaki yang berjualan pisang goreng keliling kampung, Sholeh merupakan anak yang cerdas, pandai dan selalu mendapatkan beasiswa.Tak ketinggalan Daud, Iqbal dan Lukman mereka semua sama berasal dari keluarga yang sederhana. Mereka merupakan sahabat yang sejati, meskipun keduanya memiliki karakter yang berbeda. Dalam hal ini Maman dikisahkan sebagai seorang anak yang tidak menempuh pendidikan Sekolah dan Sholeh merupakan seorang anak yang menempuh pendidikan atau anak sekolahan.  Hal tersebut tidak menjadi penghalang untuk mereka berdua. Biarpun berbeda status sosial ekonomi mereka, rasa kepedulian tetap ada didalam diri mereka. Sikap saling tolong menolong, menghormati sesamanya, serta rasa ingin menegakkan agama dengan cara yang mereka lakukan sungguh sangat mengesankan dan bisa dapat di jadikan contoh untuk anak-anak di era sekarang yang sudah mulai terkikis dengan budaya ceyber. 
Didalam buku ini kita dapat belajar dari seorang anak kecil yang memiliki kepedulian  yang baik untuk lingkungan di sekitar tempat tinggal mereka. Mereka anak yang berasal dari keluarga miskin dan sederhana, namun dibalik itu semua mereka mampu menjadi pahlawan kecil di daerah tempat tinggal mereka.Berbagai permasalahan di kampungnya mampu mereka hadapi dan selesaikan bahkan solusipun mereka berikan kepada orang dewasa. Hal ini mengingatkan bahwa anak kecil saja bisa berbuat kebaikan, apalagi kita sebagai orang dewasa selayaknyalah harus bisa lebih baik.
 
Judul Buku          : Novel Batavia 1936
Penulis                 : Widya W Harun
Halaman              : 380
Penerbit               : Republika, 2009

Review
Novel ini berkisah tentang kisah cinta yang memilukan dari bangsa keturanan Belanda, Eropa yang tinggal di Negara Hindia (Indonesia) tahun 1936. Novel ini merupakan novel percintaan yang berlatar belakang pergerakan nasional. Cerita ini dibangun dari tempat yang secara nyata ada pada zaman itu yaitu menteng, batavia yang sekarang bernama Jakarta. Daerah Menteng yang dalam sejarahnya digambarkan sebagai kawasan yang prestisius bagi kalangan Eropa dan terlarang dimasuki oleh kalangan Bumi putra yaitu penduduk asli pulau jawa. Berawal dari sejarah inilah dimanfaatkan untuk membangun konflik horizontal antara orang-orang Eropa dengan Pribumi, yang menimbulkan kekhawatiran terjadinya Chaos di bumi Hindia. Wilayah yang menjadi setting utama dalam novel ini selain Menteng juga pasar Malam Gambir, yang mengispirasi Gubernur DKI Jakarta pertama,Ali Sadikin untuk membuat acara Pekan Raya Jakarta.
Novel ini menggambarkan secara apik putaran roda kehidupan  manusia dimana Keluarga Rijkaard merupakan keluarga keturunan dari Bangsa Eropa pertama yang masih menyembunyikan identitas agamanya dari Ratu Belanda, keluarga Rijkaard ini merupakan keluarga muslim. Ketika identitas agama mereka sampai ketahuan ratu Belanda akan berakibat fatal bagi posisi kedudukan di pemerintahan Rijkaard itu sendiri. Bagaimanapun keluarga ini merupakan keluarga yang terkenal di seantaro bumi Hindia, terkenal dari segi kekayaannya maupun kebaikannya kepada kaum pribumi. Tokoh utama dari novel ini adalah Kirani Rijkaard, seorang putri keturunan bangsawan Eropa yang kecantikannya membius setiap lelaki yang memandang dan seorang putri yang cerdas akan ilmu agamanya. Lelaki mana yang tidak terlena ketika memandang Kirani.  Meskipun keturunan orang Belanda akan tetapi, Jiwa Nasionalisme Kirani terhadap Negeri Hindia ini luar biasa kebijakan-kebijan yang bisa dikatan merugikan kaum pribumi pasti selalu ditentang olehnya.  Dikarenakan hal tersebut, Kirani akhirnya bergabung dengan para sekumpulan pemuda pribumi ; Syam, Tomo, Husein dan Poltak yang secara diam-diam membuat surat kabar gelap yang bernama Fajar. Surat kabar tersebut berisi berita yang selalu bertentangan dengan pemerintah yang masih dibawah oleh kolonial Belanda, sehingga mereka menjadi buronan oleh polisi. Akan tetapi, dengan kecerdikannya polisi sulit untuk melacak keberadaan mereka dikarenakan mereka semua membawa nama samaran ketika menulis di Koran Fajar.
Selain menceritakan tentang perjuangan novel ini juga menggambarkan kisah kehidupan yang hedonis bangsa Eropa kala itu. Kehidupan para bangsawan yang slalu dihiasi dengan party dalam kesehariannya. Tak terkecuali keluarga Rijkraad, suatu malam putri Rijkraad Kirana dan Kirani menghadiri pesta ulang tahun salah satu bangsawan. Berawal dari situlah kisah cinta Kirana dan Kirani mulai. Dalam pesta tersebut mereka berdua melihat ada seorang pemuda keturunan Eropa, Hans Deventer, seorang dokter muda, yang gagah dan baik hatinya. Wanita mana yang tidak tertawan hatinya. Akan tetapi, tidak dengan Kirani malah dia tidak menaruh perhatian sama sekali dokter muda tersebut. Meskipun dari seak tadi Hans selalu memperhatikan dirinya. Beda dengan kakaknya, Kirana, dia begitu terkesima dengan dokter muda tersebut.
Hingga pada akhirnya, Hans bermaksud ingin melamar Kirani. Hal tersebut disampaikan kepada Ayahnya tuan Philip Deventer. Bagaimana tidak setuju Philip, perasaan senang dan haru mengelayuti diriny. Putra semata wayangnya ternyata ada keinginan untuk menikah. Namun ketika Hans menyampaikan maksud tersebut ada mbarsatu kesalahan yang tidak dia sampaikan siapa gadis yang dimaksud untuk dipinangnya. Alakulihal, ayahnya pun melamarkan putranya kepada tuan Rijkraad. Betapa tidak senang keluarga Rijkraad mendapat pinangan dari keluarga Philip yang bisa dikatakan antara Bobot, Bibit dan ras keturunan sama. Akhirnya Tuan Rijkraad menyampaikan maksud baik tersebut kepada istrinya Hailaila dn disampaikanlah maksud tersebut kepada Kirana sebagai anak pertamanya. Kenapa tidak disampaikan juga kepada Kirani? Karna dulu sepulang dari pesta Kirana bercerita kepada Ibunya kalau dia naksir dengan seorang dokter muda yang bernama Hans. Darisinilah tragedi berawal. Salah lamar pun terjadi. Betapa tidak kaget dan seolah tersambar petir, Kirani yang juga menyimpan rasa cinta kepada Hans begitu juga dengan Hans yang hanya bengong dan pingsan ketika lamaran terjadi bahwa yang dipinang tidak sesui dengan apa yang diinginkan. Lamaran pun tetap berjalan meskipun bahkan sampai kepernikahan yang direncanakan 3 bulan setelah lamaran. Hans begitu sulit menerima ini semua dan dia juga menyadari kalau dulu nama gadis yang ingin dipinang disampaikan pasti tidak terjadi hal seperti ini. Ketika igin di putuskan saja Hans takut bisa mencederai hubungan Ayahnya Philip dengan tuan Rijkraad.
Ceritanya tidak hanya sampai disitu saja, masih ada kisah-kisah yang memilukan di akhir cerita. Novel ini sangat berkesan ketika kita membacanya, selain kisah cinta didalam novel ini juga bumbui dengan pengetahuan keagaamaan islam. Seperti poligami, perkawinan beda agama, dan tentu saja tentang keutamaan Sholat.

 Surakarta, 1 Februari 2014





Thursday, January 23, 2014

Review Buku IRC



Judul Buku          : La Tahzan for Students bercermin dari kisah inspiratif & perjuangan para pelajar Indonesia di Jepang.
Penulis                 : Lisman Suryanegara, Rose FN, Khoirul Anwar, dkk
Hal                       :252 halaman
Penerbit               : PT Lingkar Pena Kreativita, 2011

Review
Buku ini mengisahkan perjuangan para pelajar Indonesia dalam menuntut ilmu di Negara Sakura, Jepang.  Ide awal dari penulisan buku ini berawal dari kegundahan seorang pelajar bernama Lisman Suryanegara. Dia sering menghadapi rintangan selama kuliahnya. Dengan maksud berbagi semangat dalam belajar, dia mengajak beberapa pelajar dan mantan pelajar di Jepang untuk bergabung menuliskan kisah perjuangan mereka.
Kisah yang lucu dan unik bahkan sedih menghiasi jalannya cerita di dalam buku ini. Belajar di jepang merupakan sebuah pengorbanan bagi para mahasiswa karena harus berpisah dengan orang tua tercinta, keluarga, sanak saudara dan juga sahabat. Bahkan ada satu cerita didalam buku ini yang mengena di hati pembaca yaitu ketika ada seorang wanita yang dari dulu memimpikan ingin kuliah di Jepang rela menunggu sekian lamanya akhirnya impian itu terwujud berupa beasiswa dari Negeri Sakura tersebut. Akan tetapi, beasiswa itu datang ketika sesudah hari pernikahan dia berlangsung. Betapa sulitnya untuk memutuskan hal tersebut. Kegundahan pun menyelimuti dirinya. Sebagai pengantin baru tentunya masih ingin menikmati masa-masa indah bersama suaminya. Suatu saat dia berkonsultasi dengan suaminya. Akhirnya suaminya memberikan dukungan kepada dia untuk mengambil beasiswa ke Jepang. Pengantin baru masih melekat pada diri mereka, betapa berat langkahnya ketika harus berpisah dengan suaminya selama 6 tahun. Wanita itu akhirnya berangkat dengan langkah yang begitu berat hanya untuk mengejar cita-citanya.  Suaminya pun mengikhlaskan istrinya yang baru saja di nikahi untuk menuntut ilmu ke negeri Sakura.
Selain itu juga ada cerita yang menarik sekaligus membanggakan, selain tugas sebagai pelajar Jepang, para mahasiswa indonesia juga kerap membawa nama harum Bangsanya, seperti acara seni budaya, meraih prestasi akademik yang baik, menciptakan penemuan baru, serta kreativitas lainnya, termasuk menulis buku seperti ini.
Itu tadi sepenggal kisah dari Buku La Tahzan for Student yang tentunya sangat menarik untuk kita baca. Selain kisah-kisah yang mengharu biru juga didalam buku ini dilengkapi dengan cara dan tips mendapatkan beasiswa kuliah ke Jepang, Belajar Bahasa jepang dengan mudah dan lain sebagainya. Informasi yang ada di dalam buku ini berguna bagi kita semua dan segala pengalaman yang tertuang di dalamnya dapat diambil hikmahnya dan dicontoh sisi positifnya. 

Surakarta, 24 Januari 2014

Thursday, January 16, 2014

IRC Indiva Readers Challenge 2014



INDIVA READERS CHALLENGE 2014!!!
Caranya mudah!
  • Daftarkan Anda sebagai peserta IRC 2014 dengan cara mengirim email dengan ketentuan:
    • Subject di isi dengan Daftar IRC 2014
    • Pada badan email ditulis: Daftar_Nama_Alamat_No HP_Alamat Blog/website_Jumlah Target Buku Yang Dibaca tahun 2014.
    • Contoh: Daftar_Ardi Syahputra_Jl. Sawo Raya no. 10 Solo_08197890xxx_ www.boekoeakoe.blogspot.com_120 Judul
  • Pendaftaran dilakukan ke email: publish.indiva@gmail.com
  • Pendaftaran dibuka pada 15 Januari 2014 dan ditutup pada 1 Agustus 2014.
  • Buku yang anda baca bebas dari penerbit apapun (bukan buku dengan konten pornografi, sadisme atau yang melecehkan Islam), akan tetapi harus ada 10%  buku terbitan group Indiva Media Kreasi (judul dan tahun penerbitan bebas).
  • Buatlah review buku yang telah Anda baca tersebut dan posting dalam blog/website yang Anda daftarkan. Platform blog/website bebas.
  • Banner IRC 2014 akan kami kirimkan ke email Anda sekaligus sebagai balasan bahwa Anda terdaftar sebagai peserta IRC 2014, dan harus dipasang di blog dengan tautan www.indivamediakreasi.com
  • Laporan buku yang Anda baca dan review dikirimkan maksimal 15 Januari 2015 dengan format
    • Lapor_Nama_Alamat_No HP_Blog_Jumlah Buku Yang Dibaca tahun 2014.
    • Contoh: Lapor_Ardi Syahputra_Jl. Sawo Raya no. 10 Solo_08197890xxx_www.bacaankoe.wordpres.com_75
    • Laporan dilengkapi dengan attachment berisi file link-link review Anda di blog yang didaftarkan.
  • Pengumuman Pemenang 15 Februari 2015 di website www.indivamediakreasi.com
  • Peserta wajib mem-follow akun twitter @penerbitindiva dan dianjurkan me-mention akun tersebut jika telah me-review buku yang dibacanya dengan menyertakan link blog-nya.
ASPEK PENILAIAN
  1. Jumlah buku yang dibaca (50%)
  2. Kualitas review (40%) 
  3. Interaktif blog (10%)

Tulisan Disukai Pembaca

Mengulas Buku Fiksi Antologi Cerpen Amygdala

  Amygdala Sebuah Proses Kehidupan www.agusyulianto.com   Judul Buku : Antologi Cerpen FLP Jawa Tengah Amygdala Penulis : Rahman Hanifan, ...