Monday, November 19, 2012

Catatan Hatiku




Kata itu berkata “ SAHABAT “

            Dunia begitu sempit untuk aku lalui. Tak ada yang abadi karna keabadian itu merupakan hal yang sangat tidak mungkin kecuali hanya karna kehendak Allah swt. Seperti halnya dengan apa itu Sahabat. Ketika kita bertemu dengan seseorang yang tak sedkitpun kita tahu siapa Dia....Darimana Dia...Dan untuk siapa Dia...namun karna ada sebuah naluri keingin tahuan yang lebih mendalam akhinya rasa keingin tahuan itu menghinggapi diri kita untuk mengenal lebih dekat. Aku pernah bertanya kepada temanku “ apakah di dalam hidupmu ada yang namanya kata ‘Sahabat’ ? “  pertanyaan yang bisa dikatakan biasa tapi itu mendalam. Ketika kita berbicara apa itu Sahabat pasti dalam pikir kita ‘ orang yang sangat berharga dalam kehidupan kita. Orang yang selalu setia dalam keadaan apapun diri kita. Iya itulah beragam makna apa itu kata Sahabat. Lalu sahabat seperti apa yang kita harapkan didunia ini.
            Tentunya semua orang pasti pernah memiliki sahabat. Apakah sahabat itu dimulainya sejak kanak-kanak, remaja, dewasa atau tua bahkan ketika bertemu langsung ada sebuah rasa keterikatan  apa itu sobat. Sebuah kata yang memiliki makna yang mendalam bagi semua orang. Lalu apa yang akan kita harapkan untuk orang yang menjadi sahabat kita. Apakah dia harus ada setiap saat. Apakah dia harus menemani kita setiap waktu untuk bercengkrama, belajar bahkan sampai makanpun apa harus ada disisi kita. Kalau menurut penulis tidak seperti itu. Sahabat seseorang yang seharusnya tidak pernah ada dalam kehidupan kita. Mengapa ? karena seharusnya sahabat itu orang yang selalu memotivasi setiap langkah kita ketika diri ini dalam keadaan future. Ketika diri ini dalam keadaan tak berdaya. Uluran tangan yang selalu menggenggam kepada diri ini ketika mau jatuh kedalam jurang. Sahabat itu sesuatu yang abstrak karna tak selalu ada dalam hidup ini. Kadang sosoknya hadir kadang sosoknya pergi begitu saja. Dan sahabat itu kesetiaan tak kenal pamrih. Apa yang kita lakukan itu ikhlas dari dalam diri ini bukan karna sesuatu hal. Ya itulah sahabat.

Aku tidak akan pernah mencari apa itu sahabat...
Karna aku sempat dikecewakan apa itu sahabat...
Aku hanya menunggu apa yang namanya sahabat....
Karna sahabat itu mau ada untuk diriku.


            Indah memang ketika didalam kehidupan kita memiliki apa yang namanya sahabat. Penulis yakin kalian semua memiliki apa itu ‘ sahabat ‘. Karena dengan sahabat hidup itu akan begitu lengkap sebuah ibarat ketika kita mau makan tak lengkap jika tidak ada lauknya dan juga air minumnya.  Makna dari ibarat itu peran seorang sahabat sangatlah penting ketika kita lagi tersedak dialah yang akan menghilangkan rasa sedak itu dengan mengaliri air sucinya sehingga kita pun lega dan bisa bernafas kembali.  Penulis disini tidak akan membahas lebih dalam mengenai apa itu sahabat. Karna tentunya kalian sudah tahu.  Mungkin yang perlu kalian ketahui  apakah kalian sudah siap. Ketika suatu saat kalian akan di tinggalkan oleh sahabat kalian. Seperti pengalaman penulis seorang sahabat yang pergi tanpa pesan karna kegalauan didalam dirinya ketika tidak dapat menghadapi sebuah benturan kehidupan. Bagaimanapun yang ada didunia ini hanya akan menjadi sebuah kenangan indah kalaupun kita mau mengukir itu semua. Kita gores kenangan yang membuahkan sebuah makna tentang kehidupan yang selalu memberi semangat dalam menjalani hidup ini. Dan ketika dirimu di tinggal oleh sahabatmu satu tips dari penulis jangan pernah kau memandang lukisan wajahnya bahkan kau pencet nomornya di tombol hpmu. Karna itu hanya akan membuat dirimu lelah dan lemas. Lelah karna kau terlalu sering memikirkannya. Lemas karna kau sudah tidak berdaya untuk melupakannya. Akan tetapi ingatlah pengorbanan yang telah dia berikan didalam kehidupanmu. Agar kelak kau tidak menjadi manusia yang paling cengeng sedunia karna hanya sahabat pergi meninggalkanmu.
            Itulah teman setia penikmat penaku. Hiasilah hidupmu ini yang tak tau kapan akan berakhir dengan sebuah prestasi yang membuat jiwamu tersenyum bukan prestasi yang membuat jiwamu menangis. Karna prestasi itulah yang akan menjadi kenangan terindah dalam kehidupanmu. Sebab dimana suatu masa kau akan di ingatkan betapa beratnya kau meraih apa itu prestasi. Pasti untuk menjadi sang juara tidak begitu mudah. Dan jadikanlah sahabat itu orang yang selalu memotivasi dirimu bukan orang yang membuat galau kehidupanmu. Satu hal sahabat terbaik dalam kehidupan ini yang selalu dapat memberi penawar dari segala rasa gundah didalam kehidupanmu “ Al-Qur’an “ . Ayo mengkaji segala apa yang ada didalam ayat-ayat Allah swt. Karna didalamnya menyimpan sejuta penawar hati yang lagi galau. Dan jangan lupa sahabat terdekat dalam setiap detak jantung hembusan nafas adalah Allah swt. Dialah tempat bersandar yang paling nyaman untuk mencurahkan segala gundah gulanamu.


Tulisan Disukai Pembaca

Mengulas Buku Fiksi Antologi Cerpen Amygdala

  Amygdala Sebuah Proses Kehidupan www.agusyulianto.com   Judul Buku : Antologi Cerpen FLP Jawa Tengah Amygdala Penulis : Rahman Hanifan, ...